MAHASISWA KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO MELAKUKAN AKSI PENCEGAHAN STUNTING DENGAN KEGIATAN SOSIALISASI “KANDUNGAN DAN MANFAAT KONSUMSI IKAN” DI DESA CABAK, TLOGOWUNGU, KABUPATEN PATI

  • Aug 14, 2023
  • CABAK-TLOGOWUNGU
  • BERITA

Pati (12/07/2023), kebutuhan gizi adalah salah satu kebutuhan yang penting dalam menentukan kualitas dari kesehatan sumber daya manusia. Asupan makanan yang diberikan sehari-hari harus mempunyai kandungan gizi sesuai kebutuhan. Kebutuhan gizi yang tercukupi memberikan dampak pada pertumbuhan yang optimal, sebaliknya kekurangan gizi memberikan efek negatif terhadap kesehatan.

Permasalahan gizi merupakan sebuah permasalahan yang telah menjadi masalah yang penting dan tentu dihadapi oleh semua negara termasuk negara Indonesia. Permasalahan yang dihadapi tiap tahun adalah masalah stunting. Stunting adalah gangguan atau permasalahan dalam tumbuh dan perkembangan anak akibat dari gizi yang buruk. Masalah ini udah dialami pada anak usia balita secara global.

Masalah stunting akibat gizi kurang baik yang dialami tiap tahunnya merupakan permasalahan yang menimbulkan keresahan terutama pada masyarakat yang memiliki anak dalam usia balita. Berdasarkan hal tersebut Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan program kerja sosialisasi bagi ibu-ibu yang menghadiri kegiatan posyandu. Seorang mahasiswa S1 program studi Ilmu Kelautan, bernama Givari Abdillah Payapo berinisiatif melakukan sosialisasi terhadap ibu-ibu terkait dengan judul “Kandungan dan Manfaat Mengonsumsi Ikan”.

Ikan merupakan salah satu biota laut yang memiliki kandungan dan manfaat yang sangat berdampak baik kepada manusia. Kandungan gizi dari ikan dapat mencegah terjadinya permasalahan stunting pada anak usia balita. Secara keseluruhan ikan yang ada di laut baik di perairan tawar memiliki manfaat dalam mencegah terjadimya stunting. Beberapa ikan yang dapat dikonsumsi antara lain adalah ikan lele, ikan patin, ikan mujair, dan ikan tuna. Kandungan yang terdapat dalam ikan antara lain protein, kalsium, yodium, omega-3, vitamin, dan selenium. Kandungan yang cukup penting adalah selenium yang ada pada ikan, kandungan tersebut berguna untuk pencegahan stunting.

Diharapkan dari sosialisasi “Kandungan dan Manfaat Mengonsumsi Ikan” terhadap ibu-ibu yang memiliki balita bisa menjadikan atau menambah wawasan beliau dalam memperhatikan kondisi atau kandungan gizi pada anak agar selalu tercukupi. Harapan lain ialah agar angka atau rasio terjadinya permasalahan stunting di tahun yang akan datang mengalami penurunan di tahun sebelumnya.

Penulis : Givari Abdillah Payapo, S1 Ilmu Kelautan 2020, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing     :  Juang Abdi Muhammad, S. AP., M. AP

Lokasi : Desa Cabak, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati